Semua orang yang jauh dari tempat kelahiran, pasti suatu
saat punya rasa kangen dan pengen pulang. Apalagi kalo di sana ada keluarga
yang lagi nunggu kedatangan kita. Huaaaa, sumpah deh, saya pengen pulang. Saya pengen
terus deket sama orang tua dan keluarga yang lain. Ngumpul bareng sambil nonton
tv adalah ritual yang dijalani setiap habis sholat isya. Semua ngumpul,
meskipun tak ada obrolan yang sampai bikin ketawa. Tapi saya menikmatinya. Saya
tau nasib akan membawa tubuh ini merantau dan harus meninggalkan orang tua di
rumah, setelah tiga bulan nggak bisa pulang akibat kerjaan dan jadwal kuliah,
hati saya sakit, diliputi rasa rindu yang begitu mendalam kepada orang tua dan
adik-adik di rumah. Tidur saya nggak lagi nyenyak akibat mimpi ketemu mereka. Saya
pengen ketemu langsung. Cium tangan dan peluk kedua orang tua saya.
Ya allah, saya berharap, mereka yang saya sayangi selalu
dalam lindungan-MU. Pertemukan saya kembali dengan mereka dan melihat senyum
yang mengembang ketika melihat anak-anaknya pulang. Meskipun ada libur sebelas
hari, saya nggak bisa pulang dan mengobati segala rindu ini, karena
diperkuliahan ada UTS yang harus dihadapi, terkutuklah dia yang bikin jadwal
UTS ketika saya pengen ngebet pulang. Kesel deh!
Saya masih berharap ada keajaiban, yang bisa membawa tubuh
saya langsung ada di rumah. TRING, sampe. Hehehe, ah jadi berharap yang
berlebihan ya.
Rumah dan segala isinya adalah surga dunia yang paling
nikmat dan patut disyukuri. Kalo manusia dilahirkan tanpa harus capek-capek
kerja atau apalah yang mengharuskan tubuhnya jauh dari keluarga, saya yakin
deh, pasti bakalan bosen juga. Soalnya kalo setiap hari ngumpul kebosanan bakal
mampir juga, cepat atau lambat.
Untuk itu, rindu tercipta dari jarak yang jauh. Saya sebelum
pergi merantau nggak ada perasaan kangen atau sampe nangis-nangis segala akibat
pengen ketemu sama orang rumah. Baru setelah saya jauh, saya sadar kalo orang
tua dan keluarga adalah segalanya dan penyemangat untuk hidup saya.
Di malam yang dingin ini, semoga mamah dan abah tidur
nyenyak dan sehat selalu.
Anakmu selalu kangen.
Peluk dari jauh.
*nangis*