Hujan rintik-rintik ini menemani soreku. Menghantarkan suara
gemercik air yang melintas ditelingaku. Aku masih diatas pulau kapuk, memeluk
guling dengan posisi tengkurep. Cuaca dingin karena angin hujan masuk dari
celah-celah jendela kamar. Handphone yang berada deisampingku, menyanyikan
dengan merdunya lagu Yovie & Nuno “seperti bintang” dan aku terhanyut
didalamnyaa !
Andai saja engkau tau, resahku karenamu
Andai aku dibenakmu alangkah indah dunia
Bila ada satu nama kurindu Slalu sebutkan dirimu
Seperti bintang indah matamu andaikan sinarnya,
Untuk aku.. seperti ombak debar jantungku..
Menanti jawabanmuu…
Pernah aku dengar darimu, engkau kini sendiri..
Namun ada kah kau dengarkan aku
Yang benar inginkan kamu..
Seperti bintang indah matamu, andaikan
Sinarnya untuk aku, seperti ombak debar jantungku
Menanti jawabanmuu..
Mungkin aku terlalu, berharap dan tak tentu..
Andaikan aku.. dihatimu..
Merenung ke luar jendela
BalasHapusKedengaran titisan hujan turun ke lantai bumi
Dingin pagi menusuk ke jiwa
Namanya terdetik di dasar hati
Iringan-iringan hujan yang membasahi
Mengenangkanku terus kepadanya
Namun entah diriku diingati
Setelah sekian lama tidak berjumpa
. . .
uuhh.. Indahnyaaa!
Hapus