Aku pernah berfikir, bahwa manusia itu seperti ayam. Tunggu dulu!
Aku akan menjelaskannya supaya kamu tidak salah paham. Jadi... Kenapa
aku berani-beraninya memfonis bahwa manusia itu seperti ayam. Karena
keduanya sama-sama makhluk hidup (yaiyalah). Oke, serius! Jadi, karena
aku pikir manusia dan ayam itu sama-sama keluar rumah (untuk manusia)
atau kandang (untuk ayam) dipagi hari untuk mencari sesuap nasi. Dan
akan kembali masuk kerumah dan kandangnya ketika sore hari. Begitu
seterusnya sampai mati!
Tapi bedanya.. Manusia itu punya akal. Dan akalnya itu
dipergunakan untuk berfikir bahwa nikmat Allah itu tak terhingga. Tak
ada yang menandingi NYA! Sebagaimana firman Allah, yang artinya :
1.
"Hanyalah orang-orang yang berakal saja yang dapat mengambil pelajaran
(15:19)
2. "Maka bertakwalah kepada Allah hai orang-orang berakal, agar
kamu mendapat keberuntungan. (5:100)"
tapi, hanya beberapa manusia saja
yang mengerti tentang ini.
Oke, kalo
main hitung-hitungan kayaknya seru nih! !
Dimulai dengan
waktu yang dipakai untuk tidur:
-Kira-kira 8 jam. Itu belum termasuk tidur siang, jadi totalnya 10 jam.
-Kira-kira 8 jam. Itu belum termasuk tidur siang, jadi totalnya 10 jam.
Lalu untuk
bekerja atau sekolah:
-Yaa.. aku perkirakan juga 8 jam
-Yaa.. aku perkirakan juga 8 jam
Jadi masih
ada sisa 6 jam:
- Kemudian 6 jam itu dibagi lagi untuk bersantai, bermain, menonton tivi, belajar atau sekedar berkumpul dengan keluarga.
- Kemudian 6 jam itu dibagi lagi untuk bersantai, bermain, menonton tivi, belajar atau sekedar berkumpul dengan keluarga.
Aku kira waktu 6 jam untuk mengerjakan itu itu tidaklah cukup.
Secara jaman sekarang kan sudah alat komunikasi canggih seperti android,
BB, atau sejenisnya yang didalamnya tentu saja ada aplikasi yang sangat
mengasyikan. Sehingga, orang-orang akan lupa dengan waktunya sendiri.
Saat nulis entri ini, secara tidak sadar aku sedang menasehati
diriku sendiri. Karena aku ingat janjimu tuhan "jika aku datang dengan
berjalan, kau akan menjemputku dengan berlari-lari".
Dan aku selalu berdoa : "bukakan pintu hatiku, ya Allah! Beri cahaya walaupun hanya setitik. Berikan hidayahmu untukku. Agar aku menjadi manusia yg beruntung. Tuntun aku, peganglah hatiku agar terus berada dijalanmu, aamiin"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar