Pada dasarnya sifat manusia itu cenderung senang ketika
melihat teman dekat atau kerabatnya mengalami sebuah musibah. Barang tentu
disini hanya musibah kecil seperti kehilangan uang sebesar sepuluh ribu rupiah misalnya.
Walaupun sifat manusia itu lebih banyak yang baik dibandingkan yang buruk. Dan entah
kenapa, rasa iri dan dengki itu sudah biasa melekat dan terpatri di dalam hati.
Sehingga, ketika ada teman yang mempunyai barang baru atau memenangkan sebuah
lomba, bukannya senang, malah merasa cemburu dan iri. Dan itu wajar. Jadikanlah
rasa iri itu sebagai tonggak motivasi agar diri kita bisa lebih baik. Jangan pernah
merasa menyesal dengan apa yang sudah kita miliki. Allah sudah menciptakan
manusia itu dengan sangat sempurna. Iya, kamu itu sempurna. Biasakanlah selalu
melihat keadaan yang dibawah, melihat anak-anak kecil yang sudah bekerja
membantu orang tua misalnya. Padahal, usia mereka harusnya sedang berada di
sekolah. Menuntut ilmu setinggi langit. Dan janganlah takut bermimpi. “bermimpilah,
karena jika engkau bermimpi, tuhan akan memeluk mimpi-mimpimu itu” itu kutipan
yang selalu aku ingat dari penulis Andrea Hirata. Jangan jadi diri sendiri
dengan apa adanya. Tapi, jadilah diri sendiri yang terbaik dari yang paling
baik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar