Kamis, 14 Februari 2013

Akibat Terlalu Ke-PEDE-an



Setaannn… berarti kalau dipikir-pikir aku itu orang yang terlalu kepedean I Hahhh, kok bisa? I oke, sekarang aku mulai mengungkapkannya disini, seperti biasa aku masih menulis dengan carakun sendiri, dengan situasi yang masih menyakitkan hati. Uuuhh, Ya Allah.. sadarkan aku kalo emang dia gak suka sama aku, kalo emang dia gak jatuh hati sama aku.
Andai waktu bisa kembali berputar, gak akan pernah aku kasih hati ini buat kamu. Gak akan pernah! Kalo emang kenyataannya seperti ini. Lagi dan lagi bikin hati aku sakit, lagi dan lagi bikin rusuh hidup aku dan tek-tek bengek lainnya.
Siapa yang harus disalahkan disini? I aku? I tapi, apa salah ya aku jatuh hati sama dia. Terus, siapa yang harus disalahkan? Jawab aku, tolong jawab akuuuu…

Bulir gerimis berjatuhan,
Dari ujung mataku..
Karena ada duri yang sangat tajam
Melukai teman hidupku..

Kamu (hati) yang terluka,
Kamu (hati) yang mesti jadi korbannya,
Kamu (hati) akibat dari ulah sang mata..

Maafkan aku,
Jika aku salah menghuni dan memilih.
Yang aku tau,
Kamu tetap disana
Sedang asil dan bersenda gurau dengannya..

Cukuplah sudah,
Biarkan aku begini dan menikmati ini semua..
Tolong sadarkan aku.
Bangunkan aku dari mimpi-mimpi itu
Mimpi dimana aku sedang ada dipundakmu.


Ya Allah, aku tau aku yang salah karena tidak bisa menjaga hati ini supaya tidak meronta-ronta untuk dicinta ndan di sayang.
Tapi, yang aku tau ini wajar. Ya Allah.. maafkanlah jika memang itu salah. Bantu aku untuk menghapus namanya dalam memory hati. Sebab kalo tidak aku semakin desperate..
Aku yakin aku bisa memlakukannya. Ya, aku yakin itu! Mungkin esok atau lusa hati ini sudah kembali kosong dan bersih tanpa sisa. Karena memang tidak ada yang mesti disimpan dalam-dalam. Semua akan kembali normal dan baik-baik saja, selama aku masih berpegang teguh pada prinsip hidup! Yeeaaaahh spiceleesss…..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar