Senin, 04 Februari 2013

Matamu, juga Mataku





Berpuisi itu sulit,
Karena aku bukan penyair
Ataupun penulis hebat,
Aku hanya berpuisi dalam diam
Terbayang wajahmu yang nakal.

Sewaktu-waktu, saat aku sedang bersantai
Ditemani secarik kertas dan pena tentunya,
Wajahku berpaling, mencari wajahmu yang hilang
Disudut tembok aku menyusurinya..
Lalu, aku menemukanmu dengan keadaan pucat pasi
Mata kita bertemu..
Aku maupun kamu saling menatap
Layaknya orang biasa, yaa begitulah ceritanya..

Aku melihat sesosok wanita dimatamu
Bagiku itu tidak asing,
Kamu tau? Aku kenal dia, dia yang ada dimatamu
Padahal dimataku ada kamu
Seseorang yang aku kagumi saat ini..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar