Selasa, 19 Februari 2013

Puisi "surat terakhir untukmu" dariku

Surat terakhir untukmu ini,
Mewakilkan perasaan yang lama terpendam,
Ingatan dulu dan sekarang yang selalu terasa hambar.

Pada hati yang selalu merindukan kamu,
Juga pada jemari kecilku,
Yang tak jemu-jemu menulis puisi tentangmu,
Ya, aku tau itu.

Disetiap batasan senja
Aku selalu mengotak-ngatik kata,
Mencoba dan terus berharap
Menemukan yang terindah

Pada akhirnya, aku lelah..
Aku sudah kehabisan kata-kata
Aku tidak bisa merangkai kata lagi untukmu
Karenamu  yang selalu mengabaikanku.

Kemudian, aku menyadarinya.
Memutuskan untuk pergi dan berpaling,
Berharap ada yang menolongku disini..
Sakit, perih itu sedang aku rasakan..

Oke, ini yang terakhir..
Aku muak dengan perasaan ini,
Aku lelah melihat suasana disini..
Ini surat terakhir untukmu,
Kecil, dan tidak berarti.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar